Pembelajaran Sejarah di Sma melalui Program Sangiran Masuk Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.52829/jantra.v15i1.134Kata Kunci:
Sangiran Masuk Sekolah, materi, metode, penyebaran informasi, edukasi, kemitraanAbstrak
Program Sangiran Masuk Sekolah (SMS) merupakan bagian dari upaya untuk menyebarkan
informasi, mengedukasi mengenai cagar budaya khususnya Situs Sangiran, mengedukasi generasi muda, dan sebagai bentuk kemitraan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran dengan pihak sekolah. Metode yang digunakan Program SMS dengan menampilkan pemaparan di kelas, diskusi, pameran mini, film, dan kuis. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan Kurikulum K13 dan kemudian disusun kisi-kisi materi SMS. Pada tahun 2019, menyasar empat sekolah tingkat menengah (SMA) di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pemilihan ini berdasarkan data pengunjung di Museum Manusia Purba Sangiran, permintaan layanan edukasi sekolah, dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan pihak sekolah. Pemilihan SMA sebagai sasaran karena materi praaksara/ prasejarah banyak diajarkan tetapi materi dan jam pelajarannya relatif sedikit.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Copyright setiap artikel yang diterbitkan oleh Jantra, dipegang sepenuhnya oleh Jantra. Penulis berhak menggunakan data pada artikel yang telah diterbitkan sesuai dengan ketentuan penulisan ilmiah, namun tidak diperkenankan untuk mempublikasikan artikel tersebut pada jurnal atau media publikasi lainnya.



