IDENTIFIKASI TOPONIMI DESA DI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS DALAM PERSPEKTIF KERUANGAN
Kata Kunci:
toponimi, toponim, nama desa, migrasi etnik, CilongokAbstrak
Letak Kecamatan Cilongok berada cukup jauh dari daerah sebaran etnik Sunda. Akan tetapi, di Kecamatan Cilongok terdapat nama-nama desa yang mengunakan istilah Sunda (Cikidang, Cilongok dan Cipete). “Ci”merupakan nama generik toponim ciri khas Sunda yang artinya air atau sungai. Selain itu, terdapat fakta-fakta yang mendukung adanya migrasi etnik, yaitu dengan ditemukannya nama tempat yang sama di daerah Jawa Barat dan Banten. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan keruangan. Objek penelitian meliputi 20 desa yang terdapat di Kecamatan Cilongok. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data menggunakan analisis pola keruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik toponimi desa di Kecamatan Cilongok. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa toponimi desa di Kecamatan Cilongok dipengaruhi oleh gejala fisikal alami, gejala fisikal budayawi dan gejala non-fisikal budayawi. Adapun istilah pada toponimi di Kecamatan Cilongok adalah hasil dari asimilasi yang disebabkan oleh pembauran dua kebudayaan Jawa-Sunda.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Copyright setiap artikel yang diterbitkan oleh Jantra, dipegang sepenuhnya oleh Jantra. Penulis berhak menggunakan data pada artikel yang telah diterbitkan sesuai dengan ketentuan penulisan ilmiah, namun tidak diperkenankan untuk mempublikasikan artikel tersebut pada jurnal atau media publikasi lainnya.



