Male Gaze dalam Tari Sekapur Sirih Jambi

Penulis

  • Rahmatika Luthfiana Sholikhah Pegkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Universitas Gadjah Mada
  • Wening Udasmoro Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada
  • Rr. Paramitha Dyah Fitriasari Pegkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.52829/jantra.v15i2.140

Kata Kunci:

Tari Sekapur Sirih Jambi, Male gaze

Abstrak

Tari Sekapur Sirih adalah tari penyambutan tamu agung di Jambi. Tari ini wajib dibawakan untuk menyambut tamu agung di bandara/pelabuhan. Ditarikan oleh 9 orang perempuan dan 3 lakilaki sebagai pengawal. Gerakan yang ditampilkan bersifat feminin yaitu gerak wanita sedang merias diri. Penulis membahas beroperasinya male gaze yang terjadi di dalam tari Sekapur Sirih Jambi. Male
gaze merupakan teori untuk membedah film. Penulis menggunakan teori ini untuk membedah seni pertunjukan yakni tari. Untuk melihat beroperasinya male gaze di dalam tari dapat dilihat dari panggung pertunjukan dan juga gerak tarinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan studi pustaka, observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa beroperasinya
male gaze dalam sebuah seni pertunjukan taridapat dilihat dari bentuk panggung, pencahayaan dan gerak penari.

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-14

Terbitan

Vol 15 No 2 (2020): Desember

Bagian

Artikel

Lisensi

Copyright setiap artikel yang diterbitkan oleh Jantra, dipegang sepenuhnya oleh Jantra. Penulis berhak menggunakan data pada artikel yang telah diterbitkan sesuai dengan ketentuan penulisan ilmiah, namun tidak diperkenankan untuk mempublikasikan artikel tersebut pada jurnal atau media publikasi lainnya.