KIPRAH SAKDIAH DALAM KANCAH MUSIK POP DAERAH GAYO
DOI:
https://doi.org/10.52829/jantra.v14i2.95Kata Kunci:
Musik Pop Daerah, Gayo, Syariat Islam, KibotAbstrak
Kajian gender di ranah seni pertunjukan bisa dilihat melalui Sakdiah, seorang penyanyi pop asal daerah Gayo. Menariknya perempuan ini meniti karir di tanah Syariat Islam, Aceh dan di tengah suku Gayo yang tergolong patriarki. Kancah musik pop lazimnya didominasi oleh laki-laki, hal ini turut menentukan bagaimana posisi perempuan di dalam bermusik. Untuk itu, di dalam tulisan ini akan dipertanyakan, bagaimana posisi Sakdiah dalam kancah musik pop Gayo dan bagaimana perjalanan Sakdiah di dalam berrmusik. Untuk menjawab persoalan tersebut, saya menggunakan metode penelitian Etnomusikologi. Adapun hasil yang ditemukan yakni, Sakdiah adalah salah satu penyanyi yang paling produktif mengeluarkan album. Ia memilih tampil sebagai penyanyi solo dan keberhasilan Sakdiah tidak terlepas dari agen-agen seperti kibot dan produser musik.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Copyright setiap artikel yang diterbitkan oleh Jantra, dipegang sepenuhnya oleh Jantra. Penulis berhak menggunakan data pada artikel yang telah diterbitkan sesuai dengan ketentuan penulisan ilmiah, namun tidak diperkenankan untuk mempublikasikan artikel tersebut pada jurnal atau media publikasi lainnya.



