MEDIA SOSIAL DAN KETOPRAK

Penulis

  • Mudjijono Mudjijono Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta

Kata Kunci:

media sosial, ketoprak, kelompok kesenian

Abstrak

Perkembangan media sosial saat ini makin pesat, dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, pemerintahan, pendidikan, dan seni tradisi. Namun ada saja yang memanfaatkan untuk menyebar berita bohong atau hoax, oleh karenanya sebaiknya kalau kita membantu untuk menciptakan suatu gagasan kolektif yang baik. Gagasan kolektif merupakan gagasan yang terbentuk dari gagasan-gagasan individu yang ada dalam sebuah masyarakat. Terutama sekali memanfaatkan media sosial untuk perkembangan seni tradisi. Dalam kajian ini ingin mengetahui bagaimana pemanfaatan media sosial untuk perkembangan ketoprak sebagai satu diantara seni tradisi yang ada di masyarakat. Metode yang dikemukakan untuk mengumpulkan data dalam kajian ini adalah metode wawancara kepada informan yang masih memahami ketoprak waktu dulu. Selain itu, juga memakai metode studi dan kajian pustaka. Penelaahan dilakukan dengan pemikiran tradisi yang dikemukakan oleh Shil dan gagasan kolektif yang dikemukakan oleh Durkheim. Kajian ini menemukan, bahwa media sosial sangat membantu para pelaku seni ketoprak dalam menemukan informasi yang dibutuhkan dan mendukung pengembangan pementasan.

Unduhan

Diterbitkan

2017-06-01