WAYANG KULIT PURWA DALAM BALUTAN MEDIA SOSIAL
PELESTARIAN KEBUDAYAAN JAWA GAYA MILLENIALS
Kata Kunci:
millenials, media sosial, pelestarian, wayang kulit purwaAbstrak
Media sosial merupakan suatu bentuk nyata dari peradaban baru saat ini. Dampak dari media sosial sendiri sangatlah memberikan pengaruh besar dalam upaya pelestarian kebudayaan lokal, khususnya pelestarian wayang kulit. Generasi Millenials yang saat ini paling dekat dengan dunia teknologi internet memanfaatkan media sosial sebagai upaya pelestarian wayang kulit. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah partisipasi aktif untuk melihat fenomena millenials memanfaatkan media sosial sebagai bentuk pelestarian wayang kulit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial sangat efektif untuk menarik masyarakat, khususnya anak muda untuk membantu melestarikan kebudayaan dengan cara yang kekinian dan gaul. Dengan hal itu, pelestarian kebudayaan gaya generasi millenials ini mendapat respon positif dari masyarakat luas. Penelitian ini menunjukkan bahwa millenials mampu aktif melestarikan kebudayaan dengan cara yang modern, yaitu menggunakan social media sebagai media popular untuk melestarikan kebudayaan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Copyright setiap artikel yang diterbitkan oleh Jantra, dipegang sepenuhnya oleh Jantra. Penulis berhak menggunakan data pada artikel yang telah diterbitkan sesuai dengan ketentuan penulisan ilmiah, namun tidak diperkenankan untuk mempublikasikan artikel tersebut pada jurnal atau media publikasi lainnya.



