Gotong Royong sebagai Modal Sosial dalam Menghadapi Pandemi di Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.52829/jantra.v16i1.120Kata Kunci:
Gotong Royong, Covid-19, Kota SurabayaAbstrak
Kota Surabaya menjadi daerah dengan pasien positif Covid-19 terbanyak di Jawa Timur. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya berusaha mengunakan beragam cara untuk melawan penyebaran Covid-19. Pemkot Surabaya juga mengharapkan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong menangani pademi Covid-19. Sebagai modal sosial, tradisi gotong royong bisa dimanfaatkan untuk menghadapi penyebaran wabah Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran gotong royong sebagai modal sosial di masyarakat Surabaya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Penulisan ini menggunakan
metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara virtual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwakegiatan gotong royong bisa berguna untuk mobilisasi sumber daya di masyarakat. Selain dapat memberikan bantuan berupa barang yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19, kegiatan gotong royong juga mampu membuat koordinasi dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah Surabaya menjadi lebih efektif dan efisien. 
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Copyright setiap artikel yang diterbitkan oleh Jantra, dipegang sepenuhnya oleh Jantra. Penulis berhak menggunakan data pada artikel yang telah diterbitkan sesuai dengan ketentuan penulisan ilmiah, namun tidak diperkenankan untuk mempublikasikan artikel tersebut pada jurnal atau media publikasi lainnya.
 
							 
 



